polan-polan dunia

Tersenarai untuk kesekian kalinya... bila aku lihat balik hidup aku... renungkan balik nawaitu2 aku dalam setiap laku... pergh, noda itu hanya menghitamkan hati aku... perasaan usnuzon aku dambakan... biar di mata mereka aku sama seperti mereka.. hanya polan2 dunia yang kagumkan keduniaan... dambakan kebahagian akhirat tapi kadangkala lupa laksanakan tanggungjawab...

Demi tuhan, aku bukan harapkan pujian keanakan dari kalian,mahupun perasaan cinta yang memaksa kau agungkan aku... aku hanya mahu kenali diri aku... sejauh mana yang mampu aku berlari dalam fizikal badan seperti ini.. berdamping dengan kalian membuatkan aku sentiasa menjadikan kalian sebagai sorakan semangat untuk aku... keghairahan dari wajah2 kalian memberikan suntikan semangat untuk aku... tawa riang kalian menghilang setiap sedih,letih dan pedih badan aku... tapi, kita tetap juga manusia, tuhan hadiahkan perasaan.. Tuhan lahirkan perasaan negatif..

minta jangan melatah andai terdetik perasaan benci melihat figura ini senyum , gembira , sedih, mengada-ngada, melampau, kurang ajar, pesimis, takbur, tamak , haloba, durjana, celaka, konservatif, pendek akal, bodoh, kabut...

.
.
.
.
.
.
.
.
sayang...

aku tak mampu menghalang perasaan itu hadir dalam jiwa kalian... tapi, jangan lah buntu melihat orang, menghakimi itu hak kamu... tapi menghukum itu hak tuhan... Ketahuilah... jiwa-jiwa kita berpaut pada hati kita... tenangkanlah jiwa tersebut... kalau ada firasat dendam , benci dan marah.. padamkanlah sahabat... sebelum perasaan itu hitamkan hati kita ini... biarlah polan2 dunia 2 seperti kita sentiasa ingatkan... kita ada Tuhan, Allah namaNya...

Astaghfirullah...

cakapkecil:nauzubillah terhadap perasaan hitam yang mampu gelap kan hati... kalau ada perasaan itu... harapnya cepatlah aku tarbiyahkan diri... amin...